Tatkala bangsa Belanda datang ke Sulawesi, mereka pun cukup terkejut karena mendapati bahwa bumi yang disebut juga dengan negeri "Mato Angin" ini telah memiliki peradaban yang cukup tinggi. ini dibuktikan dengan terdapatnya naskah dan tulisan Orang Bugis sebagai simbol identitas daerah, yang dikenal dengan nama "Lontara atau Lontarak". Penulisan lontara pun telah memiliki spesifikasi dan jenis masing-masing termasuklah lontara yang dibuat itu juga menunjukkan tempat atau kawasan dibuatnya lontara itu seperti:
- Lontara Jangang-Jangang yang merupakan lontara kuno kawasan Makassar
- Lontara Uki Sulapa Eppa yang merupakan lontara kuno kawasan Bugis
- Lontara Purukani Assellengeng yang merupakan lontara khas Luwu
- Dan lain-lain
- Lontara Kutika yang berisikan tentang ramalan-ramalan cuaca yang dimaksudkan untuk memperingatkan perubahan cuaca demi keperluan pertanian masyarakat tempatan ataupun ramalan keadaan pelayaran baik untuk para nelayan maupun perdagangan lintas samudera.
To Be Continue...